Borobudur Marathon 2017
Awal Daftar
Awalnya agak sedikit ragu untuk join race Borobudur Marathon ini, karena review sebelumnya yang banyak kecewa dengan pelaksanaan Borobudur Marathon 2016.
Tetapi saya melihat bahwa penyelenggara event kali ini berusaha keras untuk meyakinkan para runners bahwa event tahun ini gak sama dengan yang tahun lalu, terlihat dari update instagram yang menarik dan konsisten serta tagline "Reborn Harmony" dan postingan yang selalu up to date dari majalah lari runhood magazine.
Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk daftar event ini, sekaligus akhir tahun merupakan jadwal rutin kami untuk mudik ke Pacitan.
Promo pendaftaran sering kali digelar, mulai dari early bird 35% , saat HUT RI 45 % hingga saat saat Paper Run diskon 35%.
Penginapan
Event lari ini digelar tanggal 19 November 2017, jauh jauh hari kami mempersiapkan penginapan, karena yakin akan susah cari penginapan kalau mepet hari H.
Ada banyak pilihan penginapan di sekitar Candi Borobudur, namun lokasi menentukan harga, kami memilih penginapan yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, terletak di jalan Balaputradewa, Jl. Badrawati ataupun di Jl. Medang Kamulan Antara lain; Hotel Sarasvati, Hotel Shankara, Cempaka Villa, Hotel Senthong Asri, Wahid hotel, hotel-hotel tersebut bisa di googling di Traveloka ataupun aplikasi booking hotel lainnya, selain itu ada juga desa wisata yang dibangun oleh Pemda setempat.
Dari pihak penyelenggara menyediakan shuttle bus dari Jogja dan dari Magelang, selain pilihan hotel di sekitar Candi Borobudur kalau runners mau stay di Jogja ataupun Magelang juga bisa.
It's really Cultural Run
Beberapa bulan belakangan sebelum Borobudur Marathon, saya mulai join event lari di seputaran Jabotabek. Nah awalnya iseng-iseng aja daftar Borobudur Marathon, daripada cuma nganter suami mending ikutan juga, di event sebelumnya gak pernah ambil 10k paling cuma ambil yang 5k, di BJBM adanya 10k ya udah mau gak mau.
Ini event lari pertama saya 10k dan sambil dorong anak di stroller. Dari awal gak mau ngoyo, saya juga harus bikin anak betah biar gak minta turun dari stroller. Bahkan kemungkinan terburuk kalau anak rewel atau saya tepar, saya mau naik ambulance ajah hehehe.
Sepanjang jalan ternyata banyak banget suguhan kebudayaan dari masyarakat setempat, mulai dari tari-tarian dengan pakaian tradisional, tembang jawa dengan alat musik tradisional maupun anak sekolah yang turun ke jalan nyemangatin para runners.
Gerimis tipis tipis sampai hujan mulai menambah semarak suasana pagi itu. selain keseruan supporter, pemandangan yang disajikan juga indah banget, berlari menyusuri pemukiman warga melewati hamparan sawah menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Keseruan pagi itu mengantarkan saya ke garis finish dan yang bikin happynya lagi, anak anteng gak minta turun dari stroller sama sekali.
Buat Penyelenggara Borobudur Marathon
Memang ini rada telat sih, saya nulis karena beberapa hari yang lalu masih hangat-hangatnya pendaftaran Bomar 2018. Penyelenggaranya keren banget, saya dan suami puas banget dengan event ini.
Semoga tahun ini lebih sukses lagi, dan dukungan dari warga seperti tahun kemaren minimal dipertahankan. Buat juru fotonya dibanyakin lagi, kalau bisa kayak Pic2go gituu, biar lebih berkesan kenangannya. Foto tahun lalu, untuk 10k cuma dikit, perasaan saya dijepretnya banyak (ciiee elah) eh tapi hasilnya di FB gak semua keluar Giliran foto FM banyak banget albumnya, ya iyalah mereka larinya kan jauh hehe.
Awalnya agak sedikit ragu untuk join race Borobudur Marathon ini, karena review sebelumnya yang banyak kecewa dengan pelaksanaan Borobudur Marathon 2016.
Tetapi saya melihat bahwa penyelenggara event kali ini berusaha keras untuk meyakinkan para runners bahwa event tahun ini gak sama dengan yang tahun lalu, terlihat dari update instagram yang menarik dan konsisten serta tagline "Reborn Harmony" dan postingan yang selalu up to date dari majalah lari runhood magazine.
Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk daftar event ini, sekaligus akhir tahun merupakan jadwal rutin kami untuk mudik ke Pacitan.
Promo pendaftaran sering kali digelar, mulai dari early bird 35% , saat HUT RI 45 % hingga saat saat Paper Run diskon 35%.
Penginapan
Event lari ini digelar tanggal 19 November 2017, jauh jauh hari kami mempersiapkan penginapan, karena yakin akan susah cari penginapan kalau mepet hari H.
Ada banyak pilihan penginapan di sekitar Candi Borobudur, namun lokasi menentukan harga, kami memilih penginapan yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, terletak di jalan Balaputradewa, Jl. Badrawati ataupun di Jl. Medang Kamulan Antara lain; Hotel Sarasvati, Hotel Shankara, Cempaka Villa, Hotel Senthong Asri, Wahid hotel, hotel-hotel tersebut bisa di googling di Traveloka ataupun aplikasi booking hotel lainnya, selain itu ada juga desa wisata yang dibangun oleh Pemda setempat.
Dari pihak penyelenggara menyediakan shuttle bus dari Jogja dan dari Magelang, selain pilihan hotel di sekitar Candi Borobudur kalau runners mau stay di Jogja ataupun Magelang juga bisa.
![]() |
Hotel Wahid Borobudur |
It's really Cultural Run
Beberapa bulan belakangan sebelum Borobudur Marathon, saya mulai join event lari di seputaran Jabotabek. Nah awalnya iseng-iseng aja daftar Borobudur Marathon, daripada cuma nganter suami mending ikutan juga, di event sebelumnya gak pernah ambil 10k paling cuma ambil yang 5k, di BJBM adanya 10k ya udah mau gak mau.
Ini event lari pertama saya 10k dan sambil dorong anak di stroller. Dari awal gak mau ngoyo, saya juga harus bikin anak betah biar gak minta turun dari stroller. Bahkan kemungkinan terburuk kalau anak rewel atau saya tepar, saya mau naik ambulance ajah hehehe.
Sepanjang jalan ternyata banyak banget suguhan kebudayaan dari masyarakat setempat, mulai dari tari-tarian dengan pakaian tradisional, tembang jawa dengan alat musik tradisional maupun anak sekolah yang turun ke jalan nyemangatin para runners.
Gerimis tipis tipis sampai hujan mulai menambah semarak suasana pagi itu. selain keseruan supporter, pemandangan yang disajikan juga indah banget, berlari menyusuri pemukiman warga melewati hamparan sawah menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Keseruan pagi itu mengantarkan saya ke garis finish dan yang bikin happynya lagi, anak anteng gak minta turun dari stroller sama sekali.
Buat Penyelenggara Borobudur Marathon
Memang ini rada telat sih, saya nulis karena beberapa hari yang lalu masih hangat-hangatnya pendaftaran Bomar 2018. Penyelenggaranya keren banget, saya dan suami puas banget dengan event ini.
Semoga tahun ini lebih sukses lagi, dan dukungan dari warga seperti tahun kemaren minimal dipertahankan. Buat juru fotonya dibanyakin lagi, kalau bisa kayak Pic2go gituu, biar lebih berkesan kenangannya. Foto tahun lalu, untuk 10k cuma dikit, perasaan saya dijepretnya banyak (ciiee elah) eh tapi hasilnya di FB gak semua keluar Giliran foto FM banyak banget albumnya, ya iyalah mereka larinya kan jauh hehe.
Komentar