PO BOX

Masih jaman kirim surat...? Yup, walaupun di dunia yang sudah serba "e" e-mail, e-banking, e-newspaper, dll.. Seringkali kita mendengar atau melihat iklan, untuk mengikuti undian meminta kita mengirimkan ke alamat PO BOX sekian sekian. Cuma mau sharing, gimana prosedur bikin PO BOX, saya sudah dua tahun ini menggunakan jasa PO BOX di kantor pos pusat Lapangan Banteng, Jakarta.

Tidak hanya di kantor pos pusat yang menyediakan jasa PO BOX beberapa kantor pos di wilayah lain juga menyediakan jasa ini. Biaya sewa per tahun Rp. 120.000,- untuk pembuatan kunci Rp. 30.000,- Kalau baru pertama kali sewa dikenakan biaya Rp. 156.000,- plus biaya materai Rp.6.000,- untuk tahun berikutnya kalau mau diperpanjang biayanya Rp. 120.000,- Setelah administrasi beres kita bisa pilih No PO BOX nya, kebetulan saya pilih PO BOX 3332, alamat PO BOX juga dilengkapai dengan JKP 10033 menunjukan wilayah kantor pos dan memudahkan petugas untuk mengklasifikasi surat.

Contoh Kotak PO BOX

Petugas pos akan memasukan surat dengan alamat Po BOX kita, Sebagai penyewa, kita bisa mengakses (mebuka) kotak PO BOX kita kapan saja, karena PO BOX ini terletak di sisi luar kantor pos, untuk kantor pos pusat memiliki 4.040 kotak po box untuk umum, untuk yang khusus ada sekitar 50 buah. jaman dulu sebelum persuratan lewat email dll, PO BOX ini selalu penuh disewa, bahkan harus waiting list kalau mau menggunakan jasa ini. Seiring dengan berubahnya jaman PO BOX pun mulai ditinggalkan.