Trip ke Geopark Ciletuh

Sejak bulan April 2018, kawasan Ciletuh-Pelabuhanratu diakui dunia sebagai UNESCO Global Geopark (UGG), Keren ya 😃 Karena selain Geologi yang unik disini juga ada kekayaan hayati dan budaya. Pada tanggal 7-9 Juli 2018 saya mengunjungi secuil dari kawasan Geopark ini, rasanya perlu waktu yang panjang untuk menjelajahi keseluruhannya.

UNESCO punya sebutan
"The first land of the western Java Island”
untuk UGG Ciletuh-Pelabuhanratu

Apa yang bisa bikin Ciletuh-Pelabuhanratu menjadi Global Geopark? Kekayaan Geologi, hayati dan Kekayaan Budaya. Nah ini beberapanya:

1. Formasi batuan
Ada batuan bukti awal munculnya Pulau Jawa. 60 sampai 100 juta tahun yang lalu terjadi proses tumpukan lempeng samudera (lempeng eurasia dan lempeng indo-australia), tumpukan itu terus berproses sampai muncul ke permukaan menjadi pulau jawa.

Batuan unik ini ada yang disebut Batu Batik, karena memiliki motif seperti batik, ada batuan punggung naga, karena seperti punggung naga yang berundak undak.

nah untuk melihat batuan ini mesti naik boat selama 45 menit dan berjalan menyusuri pantai. Kami hanya melihat dari kejauhan saja dari atas kapal karena menurut awak kapal, kapal tidak bisa bersandar dekat area bebatuan sebab pantainya banyak karang, ditambah perlu jalan kaki menyusur pantai sekitar 1jam-an.

Sepanjang perjalanan dengan boat selama 45 menit, awak kapal menunjukan beberapa batuan unik lainnya seperti Goa Pulau Kunti, batu bantal, batu spongebob atau batu kodok,  batu badak karena seperti kepala badak dengan culanya, batu pagar (salah satu teman menyebutnya batu rak piring, karena batunya menyerupai piring yang disusun di rak).

Biaya untuk menyewa boat seharga 900rb, kapal bisa muat sekitar 20 orang. Harga tersebut termasuk trip ke Batu Batik selama 45 menit dari muara dekat TPI, lalu bersandar di Pantai Pasir putih (disini bisa berenang di laut dan bermain pasir ataupun berjalan menyusur pantai menuju goa P.Kunti), lalu kembali ke Dermaga. Kalau ingin bermain ke pasir putih atau ke goa P. Kunti bisa menyewa kapal seharga 300rb.

Pak Aco, yang punya perahu sangat komunikatif dan informatif. Setelah lama bercerita, dan saya penasaran dengan namanya yang bukan khas nama orang Sunda, ternyata benar Pak Aco merupakan orang Bugis asli Bone yang sudah lama merantau ke wilayah ini dan logatnya pun sudah Sunda banget. Kapal Pak Aco biasa juga mengantar para pemancing, semalaman biasanya bertarif 2jt. Pak Aco bisa dihubungi di nomor 081384423558. Kapal dilengkapi juga dengan pelampung, kapal tersebut dibelinya di Cilacap seharga 40jt OTR. Beliau membawa kapal motor ini bersama anaknya yang juga ramah dan informatif.

2. Amfiteater alami terbesar di indonesia

Yang uniknya lagi ada amfiteater alami di sini, konon terbesar di Indonesia. Dataran tinggi (plato) Jampang ini memiliki lembah yang membentuk tapal kuda menghadap ke teluk Ciletuh membentuk seperti amfiteater.

Amfiteater ini bisa dilihat dari beberapa tempat, salah satunya Panenjoan hill. Pemandangan dari sini luar biasa indah dan menakjubkan. disini ada homestay yang persis di lokasi tempat buat memandang ke arah lembah yang indah. ada saran dari warga sekitar, kalau ingin melihat sunrise yang bagus dari Puncak Darma, untuk melihat sunset di Panenjoan.

oiya disini juga ada yang jualan bakso, rasanya enak semangkok 12rb sayurnya banyak dan baksonya lembut.

Selain amfiteater, di Geopark Ciletuh ini juga terdapat banyak air terjun, salah satunya yang mudah dikunjungi yaitu Air terjun Cimarinjung, lokasinya dekat dengan Pantai Palangpang, tidak terlalu jauh menuju air terjunnya dari parkiran. Untuk anak-anak bisa bermain di air terjun maupun di saluran air, ada yang menyewakan ban seharga 15rb jika ingin menyusuri saluran dengan ban.

3. Kekayaan Hayati

Wilayah Geopark Ciletuh ini sangat luas, mencakup hingga ke wilayah Ujung Genteng dimana terdapat Pantai Pangumbahan, pantai pendaratan penyu bertelur sekaligus konservasi penyu hijau.

Untuk melihat penyu bertelur, biasanya ada musimnya dan untung2an juga. pada tahun 2013, saya pernah menyaksikan penyu bertelur untuk pertama kalinya, di Pantai Pangumbahan Ujung Genteng ini. Selain itu saya juga pernah melihat penyu bertelur di Pulau Sangalaki, Derawan, Kalimantan Timur.

Dari Pantai Palangpang ke Ujung Genteng butuh waktu sekitar 2 jam. tempat menarik yang dilewati yaitu, Curug Awang, panenjoan hill.

4. Kekayaan Budaya
Ada kasepuhan Ciptagelar, Sinarresmi dimana masyarakat agraris yang masih memegang kearifan lokal dan begitu menghargai padi dalam kehidupannya.

Setiap tahunnya mereka mengadakan Seren Taun, upacara sebagai tanda syukur kepada Yang Maha Kuasa atas hasil panen dan memohon keberkahan untuk hasil panen berikutnya.

Seren Taun bagi masyarakat kasepuhan sudah seperti lebaran, para perantau akan pulang ke kampung halaman dan ikut merayakannya. Saya pernah mengikuti seren taun di Ciptagelar tahun 2010, masyarakat menyambut semua wisatawan dengan ramah. Di Imah Gede semua yang datang disambut dengan baik, kami pun disuguhi makanan khas disini, tidak lupa mencicipi nasi merah lengkap dengan daging kerbau.

Perjalanan dari Jakarta

Dari Jakarta menuju Pantai Palangpang bisa ditempuh sekitar 7-9 jam tergantung kemacetan, biasa titik macetnya sekitar ciawi dan pasar Cicurug.

Karena berangkatnya sabtu sore, saya melewati jalur Loji sekitar jam 00.30. walaupun jalannya terjal, rambu2 sudah lengkap dan sangat membantu. sehingga bisa mempersiapkan kendaraan saat ada tanjakan, turunan atau belokan.

Jalanan memang belum berlampu, namun cukup terbantu dengan scotlite yang ada di pagar pembatas jalan, saat kena sorot lampu menjadi terang. kondisi kendaraan harus fit, terutama rem, ban dan pengemudi yang handal.

Jalanannya hampir sebagian besar sudah aspal dan mulus, hanya ada beberapa saja yang masih belum di aspal.

Itinerary 3 hari 2 malam

Jika ingin menjelajahi Ciletuh hingga Ujung genteng perlu 3 hari 2 malam agar bisa menikmati semua destinasinya dengan santai. jika hanya 2 hari 1 malam bisa pilih salah satunya, Ciletuh saja atau Ujung genteng.

D1: berangkat dr Jkt lewat Loji-Puncak Gebang-Puncak Darma-Curug Cimarinjung-Sunset di Pantai Palangpang atau masyarakat menyebutnya Geopark.

D2: Naik boat ke Batu Batik-Pantai Pasir Putih (main pasir, berenang2 di laut,  ke goa P.Kunti)-Curug Awang-Panenjoan Hill-Sunset Ujung Genteng-malam:melihat penyu bertelur*

D3: Main di pantai - Konservasi Penyu-Curug Cikaso-Kembali ke Jakarta

Bisa ditambah, dikurangi atau digeser sesuai situasi kondisi.

Penginapan

Untuk penginapan di Pantai Palangpang, banyak pilihan. Penginapan Bale kambang salah satunya, Villa keong dapat menampung hingga 20 orang. kamar mandinya bersih dan ada AC.

Di Ujung genteng pun ada banyak pilihan, mulai dari hotel, villa bahkan homestay ada disini. berikut list yang coba saya buat beberapa penginapan yang ada di Geopark Ciletuh

Penginapan di kawasan Geopark Ciletuh

Referensi

Mengenal Geopark Ciletuh

Ciletuh - Palabuhanratu | UNESCO

Komentar

Postingan Populer